KITATAHU.ID, Jakarta – Burnout adalah istilah yang diberikan untuk sejumlah gejala yang disebabkan oleh lingkungan yang penuh tekanan dan stres – termasuk kelelahan, nyeri otot, sakit kepala dan masalah perut, serta efek psikologis seperti lesu dan kehilangan motivasi. Sejumlah survei telah menemukan bahwa kelelahan telah meningkat di antara para pekerja dalam satu tahun terakhir, karena batas-batas kehidupan kerja menjadi kabur oleh orang-orang yang bekerja dari rumah dan kecemasan atas keamanan kerja telah meningkat. Dan, bagi mereka yang bekerja secara langsung menangani krisis Covid, kelelahan sudah lama terjadi.
Stres kronis di tempat kerja dapat menyebabkan kelesuan, kelelahan – dan risiko stroke dan penyakit jantung yang jauh lebih tinggi. Tapi ada cara untuk menyelamatkan diri sebelum terlambat.
1. Awali hari dengan ceria
Terkadang, stres tidak datang begitu saja saat Anda akan bekerja. Pagi hari yang sibuk, seperti berjuang dengan kemacetan, sudah cukup untuk membuat kepala Anda linglung. Juga, jiwa dipenuhi dengan pekerjaan yang mencari area kerja di tempat kerja.
Hal-hal ini hanya akan meningkatkan tekanan kerja. Mulailah hari dengan bahagia dan hal-hal yang bermanfaat.
2. Cobalah untuk tidak malu bertanya
Salah satu elemen yang menambah tekanan kerja adalah ketidaktahuan Anda tentang asumsi atasan Anda. Dengan asumsi Anda memahami permintaan supervisor, akan ada “ide berkelanjutan” yang dapat membantu Anda mengurus bisnis.
Selain memiliki pilihan untuk menjadi pendekatan untuk mengelola tekanan kerja, Anda menyadari apa yang harus dilakukan di tempat kerja.