KITATAHU.ID, Jakarta – Belakangan viral sebuah mural dengan gambar mirip jokowi yang ditutupi oleh tulisan 404 not found. Mural tersebut digambar di sekitar wilayah Batuceper, Tangerang.
Saat ini mural tersebut telah dihapus oleh pihak keamanan.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang mengatakan bahwa mural tersebut adalah pelecehan terhadap lambang negara.
“Kami ini sebagai aparat negara melihat sosok Presiden dibikin kayak begitu, itu kan pemimpin negara, lambang negara. Kalau untuk media kan beda lagi penampakan, pengertian penafsiran. Kalau kami, itu kan pemimpin, panglima tertinggi TNI-Polri,” tutur Kasubag Humas Polres Metro Kota Tangerang, Kompol Abdul Rachim, Jumat (13/8).
Lalu apa maksud dari 404 not found tersebut?
Menurut Pakar Telematika, Roy Suryo, istilah 404 Not Found ini berawal dari Conseil Europeen Pour la Recherche Nucleaire (CERN). CERN adalah sebuah organisasi Eropa yang digunakan untuk melakukan riset nuklir.
Di dalam CERN, disebutkan terdapat ruangan yang disebut 404. Namun nyatanya ruangan tersebut tidak pernah ada. Sehingga kemudian muncullah sebuah istilah tentang file yang tidak ditemukan setelah dicari dan ditulis menjadi 404 Not Found.
Entah apa maksud dari gambar mirip Jokowi yang pada bagian mata tertulis 404 Not Found. Tetapi terkait penghapusan mural tersebut, Arsitek dan Ahli Tata Kota, Bambang Eryudhawan mengatakan bahwa pemerintah mesti berhati-hati dalam memperlakukan mural atau seni jalanan.
Dengan dihapusnya mural tersebut justru dapat menjadi bumerang pada pemerintah yang dengan penilaian masyarakat terhadap sang penguasa.
“Mural (seni jalanan) itu sudah ada sejak dulu, bahkan sejak Orde Baru. Waktu itu jadi bagian dari media untuk menyampaikan kritik dan pendapat,” tutur Eryudha, Minggu (15/8/2021).
Sejak viralnya mural tersebut, hingga kini masih menuai kontroversial lantaran tindak penghapusan tersebut.