Sabtu, April 20, 2024

Politik Eropa Yang Memanas Mengakibatkan Perang Dunia 1 Terjadi

- Advertisement -

BACA JUGA

Propaganda di Balkan Dan Akhir dari Perang Dunia 1

KITATAHU.ID, Jakarta - Setelah memerdekakan diri dari Turki Ottoman dan kemelut perang Balkan, Serbia kemudian bercita-cita untuk menyatukan bangsa Slavia dan mendirikan negara Yugoslavia...
- Advertisement -

KITATAHU.ID, Jakarta – Pada abad 19, persaingan antar negara-negara besar di Eropa dipicu oleh perkembangan industri yang kemudian menciptakan banyak konflik politik diantara mereka.

Konflik tersebut akhirnya mendorong berbagai pihak untuk membentuk aliansi baik dibidang politik maupun militer demi menyeimbangkan kekuasaan yang ada di Eropa.

- Advertisement -

Berbagai peristiwa penting yang terjadi pada masa sebelumnya seperti, mulai runtuhnya Kekaisaran Besar Turki Ottoman dan bangkitnya Prusia dibawah kepemimpinan Otto von Bismarck yang kemudian menguasai daerah Jerman lalu mengalahkan Prancis dalam perang Prancis-Prusia di tahun 1871 yang membentuk Kekaisaran Jerman.

Peta Wilayah Kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman Sejak 1683 hingga 1914

- Advertisement -

Pada tahun 1873, Otto von Bismarck kemudian membentuk koalisi Liga Tiga Kaisar antara pemerintah Jerman, Austria-Hongaria dan Rusia untuk membatasi Prancis dan menjaga Jerman agar tidak diserang di dua front yaitu Prancis dan Rusia.

Otto von Bismarck melakukan tawar-menawar dengan Rusia dengan alasan bahwa saat itu Prancis perlu memperbaiki kerugian serta merebut kembali wilayah mereka yang telah direbut oleh Kekaisaran Jerman.

Meskipun demikian, pada tahun 1878 koalisi Liga Tiga Kaisar ini bubar karena kemenangan Rusia dalam perang Rusia melawan Kekaisaran Turki (1877-1878) yang kemudian membuat Austria-Hongaria menentang Rusia karena strategi Balkan yang diterapkan oleh Rusia.

- Advertisement -

Disintegrasi Liga Tiga Kaisar mendorong Jerman dan Austria-Hongaria kemudian membentuk Aliansi Dua pada tahun 1879 yang dipandang sebagai upaya melawan dampak Rusia di Balkan ketika Kekaisaran Ottoman melemah.

Aliansi Dua kemudian diubah menjadi Aliansi Tiga saat Italia bergabung pada tahun 1882.

Baca Juga  Propaganda di Balkan Dan Akhir dari Perang Dunia 1

Pada tahun 1887, Jerman dan Rusia membuat kesepakatan yaitu Perjanjian Reasuransi tentang cara bersikap agar tetap netral bila Jerman diserang oleh Prancis atau Rusia diserang oleh Austria-Hongaria.

Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika Kaisar Jerman yang baru, Wilhelm II menduduki posisi tinggi yang memaksa Otto von Bismarck untuk pensiun, strategi yang secara keseluruhan dalam kerangka koalisi secara bertahap dibatalkan.

Leo von Caprivi, Kanselir Jerman yang baru juga meyakinkan Kaisar Wilhelm II untuk tidak mengisi ulang Perjanjian Reasuransi dengan Rusia sehingga memungkinkan Prancis untuk berkonflik dengan Aliansi Tiga yang melibatkan Aliansi Prancis-Rusia di tahun 1894.

Pada tahun 1907, Inggris Raya dan Rusia juga menyepakati Konvensi Inggris-Rusia. Meskipun pemahaman itu bukanlah kesepakatan yang formal, tetapi dengan berakhirnya konflik kolonial antara Inggris – Rusia dan juga antara Inggris – Prancis dalam Entente Cordiale, membuat Inggris dapat masuk kedalam konflik yang dihadapi Prancis atau Rusia.

Perjanjian ini kemudian dikenal sebagai Entente Tiga.

Aliansi Eropa – wikipedia

Kekuatan industri dan ekonomi Jerman kemudian berkembang pesat yang tanpa disadari sejak tahun 1871 bahkan mampu menyaingi Inggris dan Prancis. Dan di tahun 1890, Jerman telah membangun Angkatan Laut Kekaisaran Jerman untuk menyaingi Angkatan Laut Inggris dalam supremasi angkatan laut dunia dan menghasilkan perlombaan senjata angkatan laut antara Inggris dan Jerman.

Persaingan militer antara Jerman dan Inggris ini akhirnya menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Dengan basis Industri, negara lain juga memperkuat militer mereka dan memproduksi perlengkapan serta senjata yang diperlukan dalam menghadapi konflik Eropa mendatang.

Baca Juga  Coto Makassar dan Pallubasa, Kuliner Makassar Yang Punya Kisah Pada Masanya

Pada awal abad ke 20, politik Eropa semakin memanas. Konflik mulai bermunculan pada tahun 1908-1909 saat Austria-Hongaria memicu krisis di Bosnia yang merebut wilayah bekas jajahan Kekaisaran Turki Ottoman yaitu Bosnia dan Herzegovina yang telah diduduki sejak 1878.

Pada tahun 1911-1912 juga terjadi Perang antara Italia melawan Kekaisaran Turki Ottoman yang memicu nasionalisme negara-negara Balkan untuk memerdekakan diri dari Kekaisaran Turki Ottoman yang akhirnya membuka jalan terjadinya perang Balkan.

Perang Balkan pertama terjadi pada tahun 1912 – 1913 antara Liga Balkan (persekutuan Serbia, Montenegro, Yunani dan Bulgaria) melawan Kekaisaran Turki Ottoman. Setelah memerdekakan diri, Liga Balkan kemudian terpecah dan saling perang demi memperebutkan wilayah dan terjadilah Perang Balkan kedua.

Perang Balkan kedua terjadi pada pertengahan tahun 1913 antara Serbia dan Yunani melawan Bulgaria.

Hal ini menjadikan Balkan sebagai tong mesiu Eropa, daerah bahaya di Eropa.

Balkan – wikipedia

Di satu sisi lain, Serbia dan golongan nasionalisnya sendiri juga berambisi untuk memerdekakan etnis Slavia di Bosnia dan Herzegovina yang saat itu masih di bawah kekuasaan kerajaan Habsburg Austria-Hongaria.

Karena ambisi tersebut, akhirnya membuat putra mahkota kerajaan Habsburg Austria-Hongaria, Franz Ferdinand terbunuh di Sarajevo pada tahun 1914.

Pembunuhan tersebut kemudian memicu rangkaian peristiwa yang pada akhirnya Austria-Hongaria segera menyalahkan pemerintahan Serbia atas serangan-serangan tersebut.

Saat Austria-Hongaria mendeklarasikan perang terhadap Serbia, Rusia juga mulai memobilisasi untuk mempertahankan aliansi dengan Serbia. Melihat hal itu, kemudian Jerman juga ikut masuk dalam perang melawan Serbia dan Rusia.

Baca Juga  Prasejarah dan Geografis Terbentuknya Nusantara

Negara sekutu dari Rusia seperti Prancis pun ikut ditarik masuk dalam perang melawan Jerman. Kemudian disusul dengan Inggris Raya setelah Jerman menyerang Prancis melalui Belgia. Dengan masuknya Inggris Raya memberi bantuan kedalam perang, Italia juga ikut terlibat sebagai Aliansi.

Lantas kenapa yang awalnya hanya perang yang melibatkan Austria-Hongaria dan Serbia, kemudian negara-negara lain juga ikut berperang ?

Itu dikarenakan perang antara Austria-Hongaria melawan Serbia hanya dijadikan alibi oleh para aliansi untuk masuk dalam konflik.

Bukan cuma karena hal itu saja. Ada beberapa faktor yang mendasari negara-negara tersebut ikut dalam perang besar ini, antara lain :

1. Faktor Imperialism

Imperialism terjadi ketika suatu negara meningkatkan kekuatan dan kekayaan mereka dengan membawa wilayah tambahan di bawah kendali mereka.

Karena bahan baku yang dapat disediakan oleh area ini, ketegangan di sekitar negara mana yang memiliki hak untuk mengeksploitasi area ini menjadi sangat tinggi. Meningkatnya persaingan dan keinginan untuk menginvasi yang lebih besar mendorong dunia dalam perang dunia 1.

2. Pembuktian kekuatan militer.

Tidak dipungkiri negara-negara yang terlibat perang adalah negara besar antara Aliansi Tiga (Austria-Hongaria, Jerman dan Italia) melawan Entente Tiga (Rusia, Prancis dan Inggris Raya)

3. Nasionalism

Sebagian besar asal usul perang didasarkan pada keinginan rakyat Slavia di Bosnia dan Herzegovina untuk tidak lagi menjadi bagian dari Austria-Hongaria melainkan menjadi bagian dari Serbia. Pemberontakan yang pada dasarnya bersifat nasionalistik dan etnis ini langsung mengarah pada pembunuhan Franz Ferdinand.

Tetapi secara lebih umum, nasionalisme di banyak negara di seluruh Eropa berkontribusi tidak hanya pada permulaan tetapi juga pada perluasan perang di seluruh Eropa dan ke Asia. Ketika masing-masing negara berusaha membuktikan dominasi dan kekuatan mereka, perang menjadi lebih rumit dan berkepanjangan.

 

 

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest article

Stres Akibat Perang di Gaza, Tentara Israel Tembaki Rekan Sendiri

KITATAHU.ID, Ashkelon - Seorang tentara pasukan pertahanan Israel (IDF) menembak rekannya sendiri usai mengalami mimpi buruk imbas berperang di Jalur Gaza selama lebih dari...

Mahasiswa Aceh “Usir” Pengungsi Rohingya, Korlap Aksi: Kami Minta Imigrasi Deportasi Mereka

KITATAHU.ID, Aceh - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh melakukan aksi menolak pengungsi Rohingya di tanah rencong.  Mulanya, mahasiswa berunjuk rasa di Kantor...

Tantangan Era Digital 5.0

KITATAHU.ID - Kemajuan teknologi terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah membawa perubahan besar dengan begitu cepat dalam...

Prasejarah dan Geografis Terbentuknya Nusantara

KITATAHU.ID - Dahulu Nusantara terbentuk dari dua ujung Superbenua Pangaea di zaman Mesozoikum sekitar 250 juta tahun lalu, namun bagian dari lempeng benua yang...

Ini Alasan Tedong atau Kerbau Lebih Mahal Dibanding Sapi

KITATAHU.ID - Tedong atau lebih umumnya dikenal sebagai Kerbau. Di daerah Toraja, Sulawesi Selatan, Kerbau dipercaya sebagai kendaraan bagi arwah menuju Puya (akhirat). Maka dari...
- Advertisement -