Jumat, Maret 29, 2024

Propaganda di Balkan Dan Akhir dari Perang Dunia 1

- Advertisement -

BACA JUGA

Politik Eropa Yang Memanas Mengakibatkan Perang Dunia 1 Terjadi

KITATAHU.ID, Jakarta - Pada abad 19, persaingan antar negara-negara besar di Eropa dipicu oleh perkembangan industri yang kemudian menciptakan banyak konflik politik diantara mereka. Konflik...
- Advertisement -

KITATAHU.ID, Jakarta – Setelah memerdekakan diri dari Turki Ottoman dan kemelut perang Balkan, Serbia kemudian bercita-cita untuk menyatukan bangsa Slavia dan mendirikan negara Yugoslavia yang merupakan gabungan dari Slovenia, Kroasia, Bosnia, Serbia, Kosovo serta Macedonia.

Namun hal itu terhambat ketika Austria-Hongaria menduduki Bosnia dan Herzegovina yang direbut dari Kekaisaran Turki Ottoman.

- Advertisement -

Penguasaan Austria-Hongaria terhadap wilayah Bosnia tentu membuat marah bangsa Slavia beserta Serbia.

Balkan

- Advertisement -

Terbunuhnya Putra Mahkota Austria-Hongaria

Franz Ferdinand adalah putra tertua dari Archduke Karl Ludwig sekaligus pewaris tahta Austria-Hongaria. Pernikahannya dengan Sophie, seorang dayang biasa membuat kisruh dalam rumah tangga kekaisaran Austria-Hongaria.

Pernikahan Morganatik dalam budaya kekaisaran Austria-Hongaria membuat keturunan Franz Ferdinand dan Sophie tidak memiliki hak untuk melanjutkan tahta.

- Advertisement -

Dan hal tersebut melemahkan kekaisaran Franz Ferdinand di masa nantinya yang akan diganti oleh bangsawan yang berhak atas tahta tersebut.

Peristiwa terbunuhnya Franz Ferdinand dan Istrinya di Sarajevo menjadi awal yang tidak terduga dari Perang Dunia 1.

Franz Ferdinand dan Istrinya ditembak oleh seorang nasionalis asal Serbia saat berkunjung ke ibukota Bosnia, Sarajevo pada 28 Juni 1914. Karena hal tersebut, Austria-Hongaria segera menuntut Serbia yang bertanggung jawab penuh atas peristiwa itu.

Dengan melihat kejadian ini, Austria-Hongaria mengambil kesempatan untuk memobilisasi kekuasaan di Balkan.

Di satu sisi Serbia sedikit diuntungkan dengan hal tersebut namun di sisi lain juga merasa waspada atas apa tindakan Austria-Hongaria selanjutnya.

10 Ultimatum Mendesak Dari Austria-Hongaria

Austria-Hongaria kemudian mengirimkan 10 ultimatum pada Serbia yang sebenarnya dibuat secara tidak masuk akal dan hanya sebagai alibi untuk memicu konflik yang dianggapnya akan segera berakhir cepat dan kemenangan pasti akan diraih dengan mudah bagi Austria-Hongaria sebelum sekutu Serbia seperti Rusia sempat bereaksi.

Isi dari 10 ultimatum tersebut adalah,

1. Menghentikan semua propaganda anti Austria-Hongaria
2. Membubarkan organisasi “Tangan Hitam” yang dipercaya berada di balik pembunuhan ini
3. Menghilangkan semua materi anti Austria-Hongaria dari buku pelajaran dan publikasi pemerintah
4. Memecat semua anggota militer dan PNS yang terlibat kegiatan propaganda anti Austria-Hongaria
5. Menerima perwakilan kekaisaran Austria-Hongaria untuk mengawasi kegiatan 5 tuntutan di atas
6. Mengadili semua orang yang diduga terlibat pembunuhan putra mahkota di bawah pengawasan perwakilan Austria-Hongaria.
7. Menangkap walikota Voija Tankositch dan PNS bernama Milan Ciganovich, yang terlibat dalam pembunuhan
8. Menghentikan dan mencegah penyelundupan senjata dari wilayah Serbia.
9. Mengakui keterlibatan warganegara, PNS, dan militer Serbia dalam pembunuhan tsb.
10. Mengabarkan pemerintah Austria-Hongaria tentang semua perkembangan terkait ultimatum ini.

Baca Juga  Altar Batu Yang Bercerita Tentang Perang Kuno

Namun dari 10 ultimatum, Serbia hanya memenuhi 8 poin saja. Menganggap memenuhi diatas 50 persen dari Ultimatum tersebut sudah bisa diterima oleh Austria-Hongaria, namun justru karena hal itu Serbia tetap dianggap tidak menurut dan tidak bersikap kooperatif.

Serbia yang memiliki dukungan dari Rusia yang sejak awal telah berkonflik dengan Austria-Hongaria kemudian berani menentang.

Dan keinginan perang Austria-Hongaria dengan Serbia pun akhirnya terpenuhi.

Konflik antara Austria-Hongaria dengan Serbia kemudian melibatkan masing-masing aliansi dimana Austria-Hongaria bersama Aliansi Tiga (Austria-Hongaria, Jerman dan Italia) yang lebih dikenal sebagai Blok Sentral dan Serbia di dukung oleh Rusia yang berasal dari Entente Tiga (Rusia, Prancis, dan Inggris Raya) yang dikenal Blok Sekutu.

Jerman yang sebelumnya berambisi untuk meningkatkan pengaruh militarismenya juga tidak tanggung dalam menghadapi perang ini.

Namun berbeda dengan Italia yang kemudian menarik diri dari konflik ini yang menganggap bahwa perang ini adalah bunuh diri dan kemudian meninggalkan Jerman.

Perang Dunia 1 Mulai

Perang dimulai saat Jerman menerobos masuk wilayah Belgia untuk menyerang Prancis pada 4 Agustus 1914, namun dengan cepat Inggris Raya memberikan bantuan pada Belgia dan Prancis sekaligus menyatakan perangnya terhadap Jerman.

Baca Juga  Awal Mula Perhitungan Kalender Masehi, Kalender Buatan Bangsa Romawi

Kemudian perang berlanjut di dua front yaitu front barat dan timur. Dimana pada front barat, Jerman berhadapan dengan Prancis dan di front timur, Jerman berhadapan dengan Rusia.

Rencana Jerman awalnya akan menghancurkan Prancis terlebih dahulu di sisi front barat sebelum menghadapi Rusia di front timur. Rencana ini disebut “Schlieffen Plan”.

Schlieffen Plan

Namun rencana tersebut gagal karena Prancis memberikan perlawanan yang berat di Sungai Marne dan di sisi lain, Rusia juga sudah menuju Prusia untuk melawan Jerman.

Perang kemudian berubah menjadi perang pasif di sisi front barat dimana kedua pihak mengambil posisi bertahan dalam perang parit yang memanjang sejauh 78 Km dari laut utara hingga perbatasan Swiss.

Disaat pergerakan perang melambat, kedua pihak memperkuat diri dengan memperluas daerah koloni mereka di luar Eropa. Hal ini membuat perang dunia 1 semakin besar dengan melibatkan negara-negara lain di dunia.

Melihat kondisi Austria-Hongaria terdesak, Italia yang sebelumnya menarik diri, kemudian kembali ikut terlibat tetapi berpihak ke Entente Tiga. Berharap akan mendapat jatah wilayah atas kekalahan Austria-Hongaria.

Prancis dan Inggris Raya kemudian beralih menyerang Jerman di daerah jajahannya di Kamerun, Togeland dan Afrika Timur. Dan di sisi lain, Jepang akhirnya bergabung ke pihak blok Sekutu dengan mengambil alih jajahan Jerman di Mariana, Karolina dan Kepulauan Marshall di Asia Pasifik.

Dalam keadaan tersebut Jerman akhirnya melancarkan perang kapal selam secara besar-besaran di tahun 1917 untuk meruntuhkan blokade Inggris.

Namun dalam serangan tersebut, Jerman ikut menenggelamkan lima kapal perang dan penumpang Amerika Serikat.

Atas hal tersebut, Amerika Serikat yang awalnya bersikap netral akhirnya ikut menyatakan perang terhadap Jerman dan secara tidak langsung menjadi negara yang terlibat pada perang besar dunia 1.

Di sisi lain Rusia telah menarik diri dari perang besar ini dikarenakan terjadinya kisruh dalam negeri akibat Revolusi Buruh yang dipimpin oleh Lenin yang menginginkan perdamaian.

Baca Juga  Politik Eropa Yang Memanas Mengakibatkan Perang Dunia 1 Terjadi

Namun hal itu tidak terlalu menguntungkan bagi pihak blok Sentral karena Amerika Serikat telah ikut bergabung dengan Blok Sekutu.

Amerika Serikat kemudian berhasil memukul mundur daerah Balkan yang membuat Bulgaria dan Kekaisaran Turki Ottoman kemudian menyerah, lalu disusul oleh Austria-Hongaria yang juga ikut menyerah pada 1918.

Kini tinggal Jerman sendiri yang akhirnya bertahan dari tekanan Blok Sekutu yang membuat banyaknya pihak memberontak dan terjadilah Revolusi Jerman yang mengubah Kekaisaran Jerman menjadi negara Republik.

Akhir Dari Perang Dunia 1

Jerman akhirnya menyerah pada 11 November 1918 dan menyepakati Perjanjian Versailles.

Perjanjian Versailles pada tahun 1919 telah memaksa Jerman untuk menyerahkan 13 persen dari wilayahnya dan membatasi angkatan perangnya. Banyak warga yang mengaitkan perjanjian itu sebagai penghinaan atas kekalahan Jerman.

Isi dari perjanjian Versailles,

  1. Pembatasan kekuatan militer Jerman
  2. Jerman menyerahkan wilayah Alsace-Lorraine kepada Perancis
  3. Jerman menyerahkan wilayah Eupen dan Malmedy kepada Belgia
  4. Sekutu mengambil alih seluruh wilayah jajahan Jerman
  5. Jerman harus membayar ganti rugi perang
  6. Pelabuhan Danzig berada dibawah pengawasan Liga Bangsa Bangsa

Perang dunia 1 memberi dampak banyak bagi negara-negara di seluruh dunia. Efek ini banyak mengacu pada kerugian dan perubahan yang bahkan bisa disaksikan hingga kini. Dan fakta yang dihasilkan dari perang dunia 1, seperti :

  •  4 dinasti kerajan seperti Habsburg Austria-Hongaria, Kekaisaran Jerman, Kesultanan Kekaisaran Turki Ottoman dan Romanov Rusia runtuh akibat perang.
  • Pergerakan massa tentara dan pengungsi membantu menyebarkan salah satu pandemi influenza paling mematikan di dunia yang juga disebut sebagai flu spanyol.
  • Peta Eropa berubah selamanya karena wilayah dibagi antara kekuatan sekutu yang menang.
  • Perang menyebabkan Revolusi Oktober di Rusia yang menempatkan Bolshevik dalam kekuasaan Rusia.
  • Amerika Serikat kemudian muncul sebagai kekuatan dunia.
  • Senjata kimia seperti gas mustard dan fosgen, dan teknologi perkembangan baru seperti senapan mesin, tank dan pertempuran udara diperkenalkan. Sebuah protokol ditandatangani pada Konferensi Jenewa untuk pengawasan perdagangan senjata Internasional membatasi penggunaan bahan kimia dan biologi dalam peperangan.
  • Tumbuhnya nasionalisme di Eropa tengah dan timur menjadi dasar bagi perang dunia 2.
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest article

Stres Akibat Perang di Gaza, Tentara Israel Tembaki Rekan Sendiri

KITATAHU.ID, Ashkelon - Seorang tentara pasukan pertahanan Israel (IDF) menembak rekannya sendiri usai mengalami mimpi buruk imbas berperang di Jalur Gaza selama lebih dari...

Mahasiswa Aceh “Usir” Pengungsi Rohingya, Korlap Aksi: Kami Minta Imigrasi Deportasi Mereka

KITATAHU.ID, Aceh - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh melakukan aksi menolak pengungsi Rohingya di tanah rencong.  Mulanya, mahasiswa berunjuk rasa di Kantor...

Tantangan Era Digital 5.0

KITATAHU.ID - Kemajuan teknologi terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah membawa perubahan besar dengan begitu cepat dalam...

Prasejarah dan Geografis Terbentuknya Nusantara

KITATAHU.ID - Dahulu Nusantara terbentuk dari dua ujung Superbenua Pangaea di zaman Mesozoikum sekitar 250 juta tahun lalu, namun bagian dari lempeng benua yang...

Ini Alasan Tedong atau Kerbau Lebih Mahal Dibanding Sapi

KITATAHU.ID - Tedong atau lebih umumnya dikenal sebagai Kerbau. Di daerah Toraja, Sulawesi Selatan, Kerbau dipercaya sebagai kendaraan bagi arwah menuju Puya (akhirat). Maka dari...
- Advertisement -