KITATAHU.ID – Metaverse adalah dunia virtual dimana setiap orang bisa saling terhubung dan bisa menjelajah dengan pengguna internet lainnya meskipun tidak berada di dalam ruang fisik yang sama.
Istilah Metaverse ini pertama kali diungkap melalui novel fiksi Neal Stephenson pada tahun 1992 yang berjudul Snow Crash.
Dalam novel tersebut, manusia yang disebut sebagai avatar dapat berinteraksi satu sama lain dalam ruang virtual tiga dimensi yang menggunakan metafora dunia nyata.
Teknologi Metaverse saat ini telah digagas oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook, Google, Binance, Microsoft dan banyak lagi.
KELEBIHAN
Hal ini dikarenakan teknologi ini akan membawa dampak besar kedepannya dengan beberapa kelebihan seperti,
1. Berinteraksi dan bersosialisasi tanpa batas
Hadirnya Metaverse yang bisa diakses oleh siapa saja dengan mudah tentu akan membuat proses sosialisasi semakin bebas dan luas.
2. Banyak hal yang dapat dilakukan
Pengguna dapat melakukan pekerjaan, pertemuan, kontak sosial hingga bermain dalam dunia Metaverse.
3. Berinvestasi dan bertransaksi
Bahkan dalam dunia Metaverse, pengguna dapat melakukan bisnis didalamnya.
KELEMAHAN
Adapun kelemahan dari Metaverse itu sendiri menurut rangkuman tim KITATAHU,
1. Pelecehan
Besar peluang didalam dunia metaverse yang dapat melakukan hal yang negatif seperti perlakuan amoral dan tidak mendidik.
Bahkan baru-baru ini ada kabar tentang pelecehan yang dialami oleh seorang wanita saat di Metaverse versi beta tester di platform Virtual Reality (VR) Horizon Worlds milik Meta.
2. Dampak negatif dalam sisi sosial dan psikologi
Dampak sosial yang muncul seperti hilangnya interaksi dengan sesama di dunia nyata. Manusia adalah makhluk sosial yang hidup bersama orang-orang disekitarnya dalam dunia nyata bukan didunia virtual
Dalam psikologi, orang-orang akan kecanduan dengan Metaverse ini karena jangkauannya yang sangat luas dan tidak terbatas. Hal itu dapat mengganggu kesehatan mental pengguna.
3. Perputaran ekonomi di dunia virtual yang tidak relevan
Dengan bertransaksi di dunia Metaverse, tentu menggunakan mata uang digital. Hal ini akan membuat uang fisik kurang terpakai lagi jika perputaran ekonomi lebih dilakukan dalam dunia virtual.