KITATAHU.ID – Banyak orang suka cita menjemput tahun baru dengan merayakan berbagai acara. Pergantian tahun di dunia memang identik dengan perayaan.
Bahkan kegiatan ini sudah menjadi tradisi tiap tahunnya.
Nah kali ini sobat KITATAHU akan membahas awal mula kegiatan perayaan tahun baru yang tiap tahunnya dilakukan.
Perayaan seperti ini dimulai oleh masyarakat Babel, Mesopotamia sekitar 2000SM. Perayaannya disebut sebagai Nowruz.
Nowruz dilaksanakan saat hari pertama musim semi secara besar-besaran. Orang-orang melakukan persiapan seperti membersihkan rumah lalu menghias meja serta menyajikan makanan dan minuman.
Sampai saat ini, Nowruz masih dilaksanakan di beberapa negara seperti Iran.
Kemudian perayaan tahun baru juga dilakukan pada 46 SM oleh orang Romawi setelah Kaisar Romawi, Julius Caesar memutuskan mengganti penanggalan Romawi yang dibuat oleh Romulus.
Penanggalan ini kemudian diberi nama Kalender Julian yang diambil dari nama Julius Caesar.
Perhitungan hari kalender Julian berdasarkan revolusi matahari, yang dimana 1 tahun terdiri atas 365 seperempat hari.
Lalu nama Januari diambil dari nama dewa Janus dalam mitologi Romawi dan ditetapkan sebagai bulan awal pada kalender tersebut.
Perayaan tahun baru kalender Julian dilaksanakan untuk menghormati Dewa Janus.
Orang Romawi merayakannya dengan mempersembahkan korban kepada Janus, bertukar hadiah satu sama lain dan membuat pesta meriah.