KITATAHU.ID – Dunia esports di tanah air cukup berkembang pesat, terlebih setelah banyaknya atlet esports Indonesia yang sudah merancah dalam kejuaraan Internasional.
Berbanding terbalik dengan olahraga arus utama yang menurun saat pandemi di tahun 2019, dunia esports malah tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut.
Hal ini dikarenakan permainan virtual yang tetap bisa dilakukan meski tidak dalam satu ruangan.
Pada umumnya, banyak tim dan komunitas besar esports Indonesia terpusat di pulau Jawa. Namun bukan berarti di pulau lain tidak memiliki komunitas yang hebat.
Pandora Corp adalah salah satu management esports yang berasal dari Makassar.
Jejak historis Pandora dalam dunia esports juga tidak bisa dianggap remeh. Terlebih ketika divisi Mobile Legends dari Pandora berhasil lolos ke MPL Indonesia Season 1.
Melalui sebuah acara Talk Show ‘Esports Talk’ bersama Nusa Gaming, Herwin atau lebih dikenal ‘Koh Long’ selaku owner dari Pandora, bercerita awal mula tim ini terbentuk hingga menjadi tim besar di wilayah Indonesia Timur.
Koh Long memulai karirnya dalam dunia esports di tahun 2014 sebagai player Dota bersama teman-teman Dota Makassar lainnya. Hingga pada 2015, Koh Long memutuskan untuk menjadi manager tim tersebut.
Pandora kemudian berkembang hingga menjadi tim nasional di tahun 2017 lalu meluaskan komunitas esports di Makassar dengan membentuk Pandora Cyber Cafe.
Meski sempat vakum di tahun 2019 karena pandemi, namun di akhir tahun 2020 Pandora kembali bangkit kemudian membentuk Pandora Gaming TV yang tujuannya bukan sekedar streaming tapi juga sebagai agency bagi para content creator esports lainnya.
Pada tahun 2021 terbentuk Pandora Gaming Organizer yang bisa menaungi semua acara terkhusus esports.
“Terakhir (event) yang besar di Mall Pipo diadakan BRI Digital Bazar, kita (Pandora) berhasil menghasilkan kurang lebih 9000 trafik yang keluar masuk pada hari itu. Menggandengkan 2 games yaitu Mobile Legend dan PUBG Mobile,” jelas Koh Long melalui Esport Talk di Warkop Yoen pada Jumat (7/1/2022).
Koh Long juga berbagi pengalaman tentang dunia esports yang dapat masuk dalam berbagai sektor.
“Dan juga kita bisa masuk kedalam UMKM dimana kita bisa memperjual belikan makanan dan minuman segala macam. Jadi dari situ juga kenapa esports bisa masuk kedalam semua sektor bukan hanya game,” tutupnya.
Koh Long berharap bisa membangun ekosistem esports di Indonesia Timur dengan meningkatkan pamor agar dapat menyaingi esports yang ada di Jawa.